Sir, I'm a bit nervous
Tuan, aku agak grogi
'Bout being here today
Berada di sini hari ini
Still not real sure what I'm going to say
Masih tak yakin apa yang akan kuucapkan
So bare with me please
Maka bersabarlah
If I take up too much of your time
Jika nanti aku menghabiskan terlalu banyak waktu Anda
See in this box is a ring for your oldest
Lihatlah, di kotak ini ada sebuah cincin untuk putri tertua Anda
She's my everything and all that I know is
Dia segalanya bagiku dan yang kutahu
It would be such a relief if I knew that we were on the same side
Aku akan sangat lega jika tahu bahwa kami punya pandangan sama
Very soon I'm hoping that I...
Sebentar lagi aku berharap aku....
CHORUS
Can marry your daughter
Bisa menikahi putri Anda
And make her my wife
Dan jadikan dia istriku
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
Kuingin dia menjadi satu-satunya gadis yang kucinta selama sisa hidupku
And give her the best of me 'till the day that I die, yeah
Dan memberinya yang terbaik dari hingga saat aku mati
I'm gonna marry your princess
Aku akan menikahi putri Anda
And make her my queen
Dan jadikan dia ratuku
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
Dia akan menjadi pengantin paling cantik yang pernah kulihat
Can't wait to smile
Tak sabar tersenyum
When she walks down the isle
Saat dia susuri lorong
On the arm of her father
Dan menggandeng ayahnya
On the day that I marry your daughter
Di hari aku menikahi putri Anda
She's been hearing for steps
Dia tlah mendengar langkah-langkah
Since the day that we met
Sejak hari kami bertemu
(I'm scared to death to think of what would happen if she ever left)
(Aku takut sekali berpikir apa yang akan terjadi jika dia pergi)
So don't you ever worry about me ever treating her bad
Maka jangan kuatir aku akan tak baik memperlakukannya
I've got most of my vows done so far
Selama ini aku selalu penuhi janji
(So bring on the better or worse)
(Maka bawalah pada bagian lebih baik atau buruk)
And tell death do us part
Dan katakan kematian memisahkan kita
There's no doubt in my mind
Tak ada keraguan dalam benakku
It's time
Inilah saatnya
I'm ready to start
Aku siap memulai
I swear to you with all of my heart...
Aku bersumpah pada Anda dengan sepenuh hatiku...
CHORUS
The first time I saw her
Pertama kali kulihat dia
I swear I knew that I say I do
Aku bersumpah aku tahu bahwa aku kan bilang bersedia
CHORUS
Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.
Minggu, 31 Agustus 2014
Perjalanan hidup yang dialami......
Sofia Argitta, perempuan yang terlahir normal dari pasangan
suami-istri hebat dan dari keluarga luar biasa. Saya berada di lingkungan
keluarga yang sempurna, terdiri dari seorang ayah,ibu,saya,dan adik laki-laki.
Ayah dengan karakter nya yang penyabar, Ibu yang memiliki ketangguhan hati,
Serta adik laki-laki yang lucu. Saya dilahirkan Bekasi, 21 september 1997
yang akrab disapa cumin atau dudit semasa kecil nya.
Dalam
masa kanak- kanak saya terkenal sebagai anak yang cerdas dan senang bercerita.
Saya sangat senang bercerita tentang segala hal yang telah saya lihat dan juga
saya rasakan sendiri, saya selalu menceritakan semuanya kepada orangtua tanpa
kenal waktu.
orangtua saya sempat kebingungan karena saat berumur 1 tahun, saya belum juga dapat berjalan karena saya sangat malas untuk berlatih berjalan. Namun, dengan ketekunan dan kesabaran orangtua saya.. saya akhirnya dapat berjalan saat berumur 14 bulan.
orangtua saya sempat kebingungan karena saat berumur 1 tahun, saya belum juga dapat berjalan karena saya sangat malas untuk berlatih berjalan. Namun, dengan ketekunan dan kesabaran orangtua saya.. saya akhirnya dapat berjalan saat berumur 14 bulan.
Masa
– masa di taman kanak-kanak telah dimulai... saya bersekolah di TKIT Ar-Rahma. Saya terkenal sebagai
anak yang pandai namun, sangat sulit jika disuruh menulis bahkan membaca. Saya
juga menjadi pendiam dan entah apa yang sudah menjadikan saya seorang pendiam
dan tak lagi senang bercerita kepada teman di sekolah. Yang menjadi dampak dari
pendiam ini, teman-teman menjadi malas bermain dengan saya. Dampak dari malas
membaca dan menulis saya menjadi sulit menghafal huruf hijaiyah dan sering
tertukar antara kha dan ja J. Setelah lulus dari Taman Kanak-Kanak.....
Saya
menginjak dunia baru, yaitu dunia sekolah dasar. Saya bersekolah di SDN Wanasari 14 yang tepatnya hanya
berjarak 100meter dari rumah.. saya mulai beradaptasi dengan teman-teman baru. Saya
menjadi anak yang supel dan aktif. Apapun yang sekiranya mampu saya lakukan,
maka saya akan berusaha untuk melakukannya dengan maksimal. Saya juga sangat
menyukai mata pelajaran sains, oleh karena itu saya dipilih menjadi perwakilan
Dokter Cilik Se-Kabupaten Bekasi. Saat saya duduk di bangku SD kelas 3 dan 4
saya memiliki genk dengan nama”PARASIT”
yang terdiri dari Putri, Anjani, Rachel, Amira, Sinndy, Inggit, dan Tesa..
mereka teman yang baik dan pintar. Namun, saat menduduki bangku kelas 5 dan 6
SD genk parasit pun bubar. Saya memiliki teman baru yang bernama Wiwin dan Feby..
persahabatan kita masih tetap berlanjut sampai sekarang.. J Setelah lulus dari Sekolah Dasar.....
Masa
– masa penuh ceria dimulai, saya memiilih untuk hidup mandiri dan akhirnya saya
melanjutkan sekolah di SMPplus Assa’adah Islamic Boarding School di
Petir-Serang-Banten.
3 bulan pertama, tubuhnya mengecil dan selama 3 bulan itu juga saya tidak haid yang disebabkan karena strees yang dihadapinya dalam masa-masa awal untuk hidup mandiri. Strees mulai menghilang karena saya terpilih menjadi anggota “Pasukan Garuda” yang hanya terdiri dari 10 orang-orang terpilih melalui test seleksi.
Pasga angkatan 24 putri terdiri dari :
Dinda afifah aqidah
Fauzia zulfa
Fini isnaeni
Annisa chusnul khotimah
Sofia argitta
Nia kurniawati
Naniatus sa’diah
Nurul fauziyah hasanah
Haniy atari
Yunita komalasari
3 bulan pertama, tubuhnya mengecil dan selama 3 bulan itu juga saya tidak haid yang disebabkan karena strees yang dihadapinya dalam masa-masa awal untuk hidup mandiri. Strees mulai menghilang karena saya terpilih menjadi anggota “Pasukan Garuda” yang hanya terdiri dari 10 orang-orang terpilih melalui test seleksi.
Pasga angkatan 24 putri terdiri dari :
Dinda afifah aqidah
Fauzia zulfa
Fini isnaeni
Annisa chusnul khotimah
Sofia argitta
Nia kurniawati
Naniatus sa’diah
Nurul fauziyah hasanah
Haniy atari
Yunita komalasari
Pasga adalah
pasukan pramuka khusus yang menjadi kebanggaan bagi pondok karena telah banyak
menuai prestasi.
Di pondok, saya dituntut untuk selalu menggunakan bahasa arab dan inggris. Namun, pernah suatu hari saat sedang latihan pasga untuk lomba di Al-mizan pada pukul 11 malam di GOR.. saya tidak sengaja berbicara menggunakan bahasa sunda dan ternyata terdengar oleh OSPM putri dan menyebabkan saya dijemur keesokan hari dengan label “Pelanggar bahasa” di GOR yang banyak di lalui oleh putra-putri. Itu adalah hal yang memalukan, namun semenjak itu bahasa saya semakin hari semakin membaik bahkan saya menjadi ketua bagian bahasa di angkatan 24. Alhamdulillah
Pada tahun pertama, pondok bagi saya adalah tempat yang mampu membuatnya menjadi cengeng dan terlihat lemah. Saya jarang dijenguk dengan orangtua, karena jarak yang cukup jauh untuk menempuh Bekasi-Serang. Namun, beruntungnya saya karena memiliki saudara yang peduli karena selalu rutin menjenguk 2 minggu sekali untuk memberikan snack-snack bahkan uang jajan tambahan. Alhamdulillah
saat smp, saya mempunyai sahabat yang unik,sederhana,dan beda.. M.Reyhan Hidayat dialah sahabat yang selalu setia dan peduli akan apapun yang terjadi dengan saya selama di pondok. Reyhan sangat setia mendengarkan setiap keluh kesah yang saya hadapi di pondok. Tanpa disadari, reyhan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan saya. Kehidupan yang bukan hanya di pondok namun juga di luar pondok.
banyak hal yang saya lalui bersama reyhan walaupun kami memang tidak satu asrama, tapi kami satu regu pasga 24 dan saat kelas VII dan IX kami sekelas. Semua yang saya rasakan selalu di bagi ke reyhan, apapun itu.. dan reyhan pun seperti itu.. kami sudah menjadi selayaknya saudara kandung. Dan persahabatan ini masih berlangsung hingga detik ini...
Di pondok bukan hal mudah untuk dapat selalu tersenyum saat sedang menahan rindu dengan orangtua, dengan suasana rumah, dan semua yang dulu terbiasa menjadi tidak biasa. Namun telah banyak terjadi keajaiban dalam setiap do’a yang terlantunkan dari orang-orang yang perduli akan saya dan dari diri saya sendiri.
Keajaiban itu diantaranya:
Di pondok, saya dituntut untuk selalu menggunakan bahasa arab dan inggris. Namun, pernah suatu hari saat sedang latihan pasga untuk lomba di Al-mizan pada pukul 11 malam di GOR.. saya tidak sengaja berbicara menggunakan bahasa sunda dan ternyata terdengar oleh OSPM putri dan menyebabkan saya dijemur keesokan hari dengan label “Pelanggar bahasa” di GOR yang banyak di lalui oleh putra-putri. Itu adalah hal yang memalukan, namun semenjak itu bahasa saya semakin hari semakin membaik bahkan saya menjadi ketua bagian bahasa di angkatan 24. Alhamdulillah
Pada tahun pertama, pondok bagi saya adalah tempat yang mampu membuatnya menjadi cengeng dan terlihat lemah. Saya jarang dijenguk dengan orangtua, karena jarak yang cukup jauh untuk menempuh Bekasi-Serang. Namun, beruntungnya saya karena memiliki saudara yang peduli karena selalu rutin menjenguk 2 minggu sekali untuk memberikan snack-snack bahkan uang jajan tambahan. Alhamdulillah
saat smp, saya mempunyai sahabat yang unik,sederhana,dan beda.. M.Reyhan Hidayat dialah sahabat yang selalu setia dan peduli akan apapun yang terjadi dengan saya selama di pondok. Reyhan sangat setia mendengarkan setiap keluh kesah yang saya hadapi di pondok. Tanpa disadari, reyhan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan saya. Kehidupan yang bukan hanya di pondok namun juga di luar pondok.
banyak hal yang saya lalui bersama reyhan walaupun kami memang tidak satu asrama, tapi kami satu regu pasga 24 dan saat kelas VII dan IX kami sekelas. Semua yang saya rasakan selalu di bagi ke reyhan, apapun itu.. dan reyhan pun seperti itu.. kami sudah menjadi selayaknya saudara kandung. Dan persahabatan ini masih berlangsung hingga detik ini...
Di pondok bukan hal mudah untuk dapat selalu tersenyum saat sedang menahan rindu dengan orangtua, dengan suasana rumah, dan semua yang dulu terbiasa menjadi tidak biasa. Namun telah banyak terjadi keajaiban dalam setiap do’a yang terlantunkan dari orang-orang yang perduli akan saya dan dari diri saya sendiri.
Keajaiban itu diantaranya:
1. Saya termasuk anak dalam kategori belajar yang
jarang serius (kurang fokus) serta malas mencatat pelajaran. Namun, anehnya
saya tidak pernah berada di rangking terakhir atau mencapai 20 < dan saya
juga selalu di tempatkan di kelas kategori B dari mulai masuk di kelas VII
Damascus, VIII Lebanon, dan IX Qatar. Semua itu adalah nama kelas B yang pernah
di duduki saya selama di pondok.
2. Walaupun berada dalam keluarga yang ekonomi nya
tidak stabil. Namun, alhamdulillah selama di pondok uang 100rb selalu ada di
tangan untuk sekedar membeli keperluan dadakan.
3. Saat sedang rindu dengan orangtua, yang dapat
dilakukan hanya mengirim do’a dan fatihah. Ternyata, setelah berdo’a seringkali
1 minggu setelahnya orangtua akan datang menjenguk.
4. Saya memang anak tunggal, setelah kepergian adik
laki-laki saya. Namun, di pondok banyak kakak bahkan adik kelas yang menganggap
saya sudah seperti saudara kandungnya. Jadi, wajar saja kalau hari-hari
setelahnya pondok terasa indah dengan hiasan orang-orang yang menyayangi saya
dengan ikhlas.
5. Pernah suatu hari, saya sangat menginginkan
cumi.. sampai saya selipkan dalam do’a agar secepatnya orangtua dapat menjenguk
dan membawakan cumi favorite saya. Namun, ternyata setelah do’a... keesokan
harinya teman sekamar syifa mudifah / dijenguk dan ternyata do’a saya
terkabulkan. Cumi datang... Alhamdulillah. Dan masih banyak cerita menakjubkan
lainnya..
Setelah
lulus dari SMPplus..
Perjalanan tahap lanjut dimulai, sekolah
di SMK al-muslim dengan jurusan TKJ (Tekhnik Komputer Jaringan) setelah lolos
tes masuk dan mengikuti MOS & MOK ternyata saya dipilih jadi PINSA. Saya
punya teman baru Minda yang baik. Alhamdulillah...
memasuki dunia baru, kelas X TKJ 2 disini aku dipilih menjadi Ketua kelas yang tidaklah mudah namun itu adalah amanat dan akan menjadi pengalaman yang berharga, disini saya menemukan dia Alf dan teman baru yang asyik ajeng dan anggita. Kelas XI TKJ 2 dunia semakin indah, lebih banyak teman yang peduli, banyak canda yang terlibat diantara perbincangan antar teman, kami semakin erat layaknya keluarga. Teman dekat pun bertambah, ada puno,puyul,stella,laela,dyah.. tanpa mereka sehari aja, rasanya hampa. Mereka sahabat saya J dan saya mulai mengenal dia lebih jauh Alf.
Kelas XII TKJ 2 semakin indah, semakin banyak sahabat yang membuktikan kalo memang dirinya lah sahabat. Yang mampu menghibur saat duka dan yang mampu melahirkan senyum lebar kapanpun. Terimakasih atas semua support,kritik, serta saran yang membangun. Tetaplah menjadi sahabat saya, sampai ajal memisahkan.
Dear kalian, laela, stella, puno, puyul, ajeng, dyah, anggita.. saya akan selalu mengenang semua yang manis serta pahit diantara kita. Jangan sampai ada penghalang diantara persahabatan kita yang telah terjalin melewati proses..
terimakasih kalian, sudah mau menjadi sahabat yang baik untuk saya..
terimakasih Alf, hadirmu membuatku sadar akan proses perbaikan yang harus terus berjalan. Seiring waktu, berdampingan dengan apa yang di cita-citakan. Dirimu, akan selalu menjadi motivasi saya untuk tetap bangkit dan melangkah sesuai jalurnya.
terimakasih, untuk semua yang telah terlibat dalam drama yang tercipta di dalam kehidupan saya.. entah siapa yang telah menuliskan naskah se- sempurna ini.. tentu hanya Allah lah tersangka nya. J saya bahagia karena telah mengenal kalian..
memasuki dunia baru, kelas X TKJ 2 disini aku dipilih menjadi Ketua kelas yang tidaklah mudah namun itu adalah amanat dan akan menjadi pengalaman yang berharga, disini saya menemukan dia Alf dan teman baru yang asyik ajeng dan anggita. Kelas XI TKJ 2 dunia semakin indah, lebih banyak teman yang peduli, banyak canda yang terlibat diantara perbincangan antar teman, kami semakin erat layaknya keluarga. Teman dekat pun bertambah, ada puno,puyul,stella,laela,dyah.. tanpa mereka sehari aja, rasanya hampa. Mereka sahabat saya J dan saya mulai mengenal dia lebih jauh Alf.
Kelas XII TKJ 2 semakin indah, semakin banyak sahabat yang membuktikan kalo memang dirinya lah sahabat. Yang mampu menghibur saat duka dan yang mampu melahirkan senyum lebar kapanpun. Terimakasih atas semua support,kritik, serta saran yang membangun. Tetaplah menjadi sahabat saya, sampai ajal memisahkan.
Dear kalian, laela, stella, puno, puyul, ajeng, dyah, anggita.. saya akan selalu mengenang semua yang manis serta pahit diantara kita. Jangan sampai ada penghalang diantara persahabatan kita yang telah terjalin melewati proses..
terimakasih kalian, sudah mau menjadi sahabat yang baik untuk saya..
terimakasih Alf, hadirmu membuatku sadar akan proses perbaikan yang harus terus berjalan. Seiring waktu, berdampingan dengan apa yang di cita-citakan. Dirimu, akan selalu menjadi motivasi saya untuk tetap bangkit dan melangkah sesuai jalurnya.
terimakasih, untuk semua yang telah terlibat dalam drama yang tercipta di dalam kehidupan saya.. entah siapa yang telah menuliskan naskah se- sempurna ini.. tentu hanya Allah lah tersangka nya. J saya bahagia karena telah mengenal kalian..
XII TKJ 2 J
Dear, kamu yang selalu ada dihati
Apa kabar kamu? aku sudah lama tak mengikuti beritamu, tak lagi sibuk mencarimu, ataupun diam-diam mencuri kabarmu dari akun sosial media. Beberapa lama ini, aku sengaja tak memusingkan semua tentangmu, berusaha tak lagi candu akan kehadiranmu, dan tidak ingin tahu dengan siapa kamu menghabiskan hari-harimu. Tapi, kamu selalu berlabuh pada hati yang lain, yang tentu saja bukan aku sebagai dermaga pilihanmu.
Aku hanya ingin mengucapkan rasa syukurku karena bisa mengenalmu sejauh ini, walaupun pada akhirnya kita tak saling berkenalan sejauh yang kuharapkan. Kepergianmu yang tanpa isyarat itu benar-benar membuatku seakan kehilangan udara, Aku yang sibuk mencari oksigen kebahagiaan seakan kau semburkan asap rokok penuh racun agar semakin merusak paru-paruku. Anehnya, meskipun kamu menyakitiku, aku tak pernah memilih untuk menjauhimu.
kamu semakin dewasa dan kuharap beberapa sikapmu bisa berubah. Meskipun mustahil bisa dekat dengamu lagi, meskipun hanya mimpi bisa kembali menggenggam jemarimu, aku disini hanya bisa menatapmu dari jauh, menangis diam-diam, dan menyebut namamu dalam setiap doa panjangku. Tak adayang lebih masuk akal saat ini, aku hanya bisa mendo'akanmu dan berharap Allah masih ingin mengasihaniku hingga menarik tubuhmu yang begitu jauh agar segera mendekat ke arahku. Aku ini telah kaubuat gila, hingga tak tau apakah sosokmu memang pantas diperjuangkan atau ditinggalkan saja seperti kamu dengan mudah meninggalkanku. Sayangnya, menjadi perempuan yang tega denga orang yang sangat ia cintai bukanlah hal yang mudah. Dan meninggalkanmu walau sesat bukanlah hal gampang yang bisa kulakukakn.
Aku pernah ada, namun untuk selanjutnya aku tak jadi siapa-siapa untukmu. Aku lenyap dalam jutaan pujian dari sekian banyak orang yang menggilaimu.
Pernah aku ikhlas melepaskanmu dan hal itu membuatku menyesal sepanjang waktu, mengapa dulu tak kutahan kau pergi, agar aku tak kausakiti begini?
Aku mencoba tegarmenghadapi ini semua, karena aku yang memilih untuk memperjuangkanmu, aku yang memilih untuk mencintaimu tanpa syarat apapun.
Sebagai wanita yang tak bisa apa-apa, izinkan aku memberi lambaian tangan terakhir untuk mengikhlaskanmu pergi, sekarang atau selamanya. kaulah bintang ku Alf. Aku akan setia menunggumu, dibelakangmu.
kamu, terindah sampai detik ini..
kamu, impian ku untuk tetap dapat mengenalmu,bersamamu..
Aku hanya ingin mengucapkan rasa syukurku karena bisa mengenalmu sejauh ini, walaupun pada akhirnya kita tak saling berkenalan sejauh yang kuharapkan. Kepergianmu yang tanpa isyarat itu benar-benar membuatku seakan kehilangan udara, Aku yang sibuk mencari oksigen kebahagiaan seakan kau semburkan asap rokok penuh racun agar semakin merusak paru-paruku. Anehnya, meskipun kamu menyakitiku, aku tak pernah memilih untuk menjauhimu.
kamu semakin dewasa dan kuharap beberapa sikapmu bisa berubah. Meskipun mustahil bisa dekat dengamu lagi, meskipun hanya mimpi bisa kembali menggenggam jemarimu, aku disini hanya bisa menatapmu dari jauh, menangis diam-diam, dan menyebut namamu dalam setiap doa panjangku. Tak adayang lebih masuk akal saat ini, aku hanya bisa mendo'akanmu dan berharap Allah masih ingin mengasihaniku hingga menarik tubuhmu yang begitu jauh agar segera mendekat ke arahku. Aku ini telah kaubuat gila, hingga tak tau apakah sosokmu memang pantas diperjuangkan atau ditinggalkan saja seperti kamu dengan mudah meninggalkanku. Sayangnya, menjadi perempuan yang tega denga orang yang sangat ia cintai bukanlah hal yang mudah. Dan meninggalkanmu walau sesat bukanlah hal gampang yang bisa kulakukakn.
Aku pernah ada, namun untuk selanjutnya aku tak jadi siapa-siapa untukmu. Aku lenyap dalam jutaan pujian dari sekian banyak orang yang menggilaimu.
Pernah aku ikhlas melepaskanmu dan hal itu membuatku menyesal sepanjang waktu, mengapa dulu tak kutahan kau pergi, agar aku tak kausakiti begini?
Aku mencoba tegarmenghadapi ini semua, karena aku yang memilih untuk memperjuangkanmu, aku yang memilih untuk mencintaimu tanpa syarat apapun.
Sebagai wanita yang tak bisa apa-apa, izinkan aku memberi lambaian tangan terakhir untuk mengikhlaskanmu pergi, sekarang atau selamanya. kaulah bintang ku Alf. Aku akan setia menunggumu, dibelakangmu.
Kamis, 21 Agustus 2014
Maps - Maroon 5
I miss the taste of a sweeter life
Aku rindu rasanya hidup yang lebih manis
I miss the conversation
Aku rindu perbincangan itu
I'm searching for a song tonight
Kucari-cari sebuah lagu malam ini
I'm changing all of the stations
Kuganti-ganti semua stasiun
I like to think that we had it all
Aku suka berpikir bahwa dulu kita miliki segalanya
We drew a map to a better place
Kita gambar peta ke tempat yang lebih baik
But on that road I took a fall
Tapi di jalan itu, aku terjatuh
Oh baby why did you run away
Oh kasih, mengapa kau lari
III
I was there for you in your darkest times
Aku ada untukmu di saat-saat terkelammu
I was there for you in your darkest nights
Aku ada untukmu di malam-malam tergelapmu
IV
But I wonder where were you
Tapi aku bertanya-tanya dimanakah dirimu
When I was at my worst down on my knees
Saat aku di keadaan terburukku, bersimpuh
And you said you had my back so I
Dan kau bilang kau mendukungku maka aku
wonder where were you
Bertanya-tanya dimanakah dirimu
When all the roads you took came back to me
Saat semua jalan yang kau tempuh kembali padaku
So I'm following the map that leads to you
Maka kuikuti peta yang menuju padamu
V
The map that leads to you
Peta yang menuju padamu
Ain't nothing I can do
Tak ada hal lain yang bisa kulakukan
The map that leads to you
Peta yang menuju padamu
Following following following to you
Ikuti, ikuti, ikuti, padamu
The map that leads to you
Peta yang menuju padamu
Ain't nothing I can do
Tak ada hal lain yang bisa kulakukan
The map that leads to you
Peta yang menuju padamu
Following following following
Ikuti, ikuti, ikuti
I hear your voice in my sleep at night
Kudengar suaramu di dalam tidur malamku
Hard to resist temptation
Sulit tuk melawan godaan
Cause something strange has come over me
Karena sesuatu yang aneh tlah menghampiriku
And now I can't get over you
Dan kini aku tak bisa melupakanmu
No I just can't get over you
Tidak, aku tak bisa melupakanmu
Back to III, IV, V
Oh oh oh
Oh oh oh
Ya ya ya
Ah ah ah
Back to III (2x)
Back to IV, V
Following following following
Ikuti, ikuti, ikuti
Kamis, 14 Agustus 2014
Petra Sihombing - Istimewa
Hanya dia yang mengerti aku
Cuma dia yang bisa luluhkan hatiku oooh
Hanya dia yang manjakan aku
Cuma dia kan ada di dalam hatiku oooh
Cuma dia yang bisa luluhkan hatiku oooh
Hanya dia yang manjakan aku
Cuma dia kan ada di dalam hatiku oooh
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Bukan hanya sekedar lagu cinta
Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa
Bukan hanya sekedar lagu cinta
Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa
Hanya dia yang tahu diriku
Hanya dia yang bisa baca pikiranku
Hanya dia yang bisa baca pikiranku
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Bukan hanya sekedar lagu cinta
Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa
Bukan hanya sekedar lagu cinta
Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Semua dari hatiku sepenuhnya
Sungguh tulus cintaku kepadanya karena dia istimewa
Semua dari hatiku sepenuhnya
Sungguh tulus cintaku kepadanya karena dia istimewa
Hanya dia yang membuatku begini, merasa istimewa
Hanya dia yang manjakan aku
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Bukan hanya sekedar lagu cinta
Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa
Bukan hanya sekedar lagu cinta
Karena ku tak hanya cinta biasa, cintaku istimewa
Lagu ini ku nyanyikan untuknya
Semua dari hatiku sepenuhnya
Sungguh tulus cintaku kepadanya karena dia istimewa
Semua dari hatiku sepenuhnya
Sungguh tulus cintaku kepadanya karena dia istimewa
Pap rararap papararap cupcurup
Pap rararap papararap
Pap rararap papararap dia istimewa
Pap rararap papararap
Pap rararap papararap karena dia istimewa
Pap rararap papararap
Pap rararap papararap karena dia istimewa
Pap rararap papararap
Pap rararap papararap dia istimewa
Pap rararap papararap
Pap rararap papararap karena dia istimewa
Pap rararap papararap
Pap rararap papararap karena dia istimewa
Nadya Fatira - Bintang yang Meredup
Kita yang mencari
Dan pahami isi hati
Lelah di tengah jalannya
Dan hentikan cerita
Dan pahami isi hati
Lelah di tengah jalannya
Dan hentikan cerita
Kaulah bintangku yang meredup
Perlahan terambil cahayanya
Kaulah bintangku yang meredup
Perlahan tak lagi terangi malamku
Perlahan terambil cahayanya
Kaulah bintangku yang meredup
Perlahan tak lagi terangi malamku
Tak ada manusia sempurna
Dapatkah kau terima
Dan engkau kan terus mencari
Pengisi kosong hati
Dapatkah kau terima
Dan engkau kan terus mencari
Pengisi kosong hati
Kaulah bintangku (bintangku) yang meredup
Perlahan (perlahan) terambil cahayanya
Kaulah bintangku (bintangku) yang meredup
Perlahan (perlahan) tak lagi terangi malamku
Perlahan (perlahan) terambil cahayanya
Kaulah bintangku (bintangku) yang meredup
Perlahan (perlahan) tak lagi terangi malamku
Kaulah bintangku (bintangku) yang meredup
Perlahan (perlahan) terambil cahayanya
Kaulah bintangku (bintangku) yang meredup
Perlahan tak lagi terangi malamku
Perlahan (perlahan) terambil cahayanya
Kaulah bintangku (bintangku) yang meredup
Perlahan tak lagi terangi malamku
Langganan:
Postingan (Atom)