Rabu, 03 September 2014

created by Alwan








simple meaning over my imagination

1) we did the same, but different
2) I'm happy with him with my beautiful rainbow wings
3) I was squeezed between your glass hypocrisy
4) I  really can never be perfect in front of you, because I have not seen the rainbow by you
5) the difference is like a rainbow if you're able to enjoy all the difference
6) I hope you always happy, even without my present in your side.
7) I want to fly away, and forget the hassle that has occurred

Pictures by: Ryota-yukarita.deviantart.com

Ajari aku melupakan luka itu

Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan akan sosok mu nyata
Menjelma sebagai pahlawan kesiangan yang merusak kebahagiaan.
Dalam kenangan kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan.
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar bahwa aku sedang dipermainkan.
Inikah caramu menyakitiku?
Inikah caramu mencabik-cabik perasaaan ku?
Apa dengan melihat tangisku, itu berarti bahagia buatmu?
Apa dengan menorehkan luka dihatiku, berarti kemenangan bagimu?
Siapa aku dimatamu?
Hingga begitu mudah kau tenggelamkan aku kepada jeratanmu..
Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?
Kapan kau ajari aku kebebasan?
Ajari aku caranya melupakan!
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan.
Nyatanya derai air mataku hanya disebabkan olehmu.
Ajari aku caranya melupakan!
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap.
Karena aku selalu kenal air mata.
Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hati aku
Mati rasa akan luka.

Selasa, 02 September 2014

Malam-malam setelah itu

Aku disini, yang selalu buruk dihadapanmu.. yang tak pernah menjadi terbaik untukmu..
Aku disini yang tanpa pesan singkat darimu, tanpa celotehanmu, tanpa senyummu.. aku merindukan semua tentangmu. 
Saat ini aku hanya mampu menjadi penonton kebahagianmu akan dirinya. aku hanya bisa menatapmu dalam diam. kamu dengan dunia barumu tanpa aku yang terlihat jauh lebih baik.

Kamu bahagia dengan pilihanmu yang ternyata tak jauh lebih buruk dariku, tak ada maksud membandingkan. aku hanya ingin kamu sadar atas hadirku yang selalu mendambakanmu disisi.
kamu, tak akan pernah tahu betapa hati ini hanya menginginkan kamu.. 
Susah payah aku mengejarmu, menggapaimu.. bagai bintang dilangit malam. Namun, kamu selalu melempariku dengan batu sehingga bukan kamu yang aku dapatkan hanya batu yang kamu lempar.
sosok ku tak akan pernah menjadi se sempurna dia dimatamu. aku iri kepadanya yang selalu menjadi sosok tanpa kekurangan di penglihatanmu. 

Sampai kapan? sampai kapan kamu terus memuji dia? sampai kapan kamu selalu mendambakan gadis itu disisimu?
Sudahi semua perlakuanmu, beralihlah kepadaku kembali..
aku akan setia menunggumu sadar akan apa yang kamu lakukan. Menunggu sesuatu yang tak tahu kapan akan datang itu.

Jujur, aku kecewa kepadamu.. Namun, aku tak bisa membencimu. 
Sakit hatiku memang belum terobati.. Namun, aku tak bisa terdiam dalam gelap.

Di tengah malam, mengenang semua tentang kita menjadi hobby baruku. 
Yang aku tahu bahwa hariku terasa indah akan kehadiranmu.. selama ini, mungkin aku terlalu egois dan keras kepala didepanmu.. ketahuilah, semua itu karena aku tak ingin bintangku kembali menjauh dan aku ingin bintangku selalu disisi menghiasi segala rasa.

Aku merasa munafik ketika berhadapan denganmu. itu semua kulakukan karena aku ingin terlihat tegar didepanmu, terlihat baik-baik saja tanpa sentuhan mu, terlihat tertawa bahagia walau tanpa candamu.
Aku ingin mengobati lukaku sendiri, tanpa perlu kau tonton aku yang sedang rapuh ini. 

Aku ingin segera melupakanmu, secepatnya.. karena tangisan ini tak mungkin harus menjadi pengisi malam-malam ku setelah kepergianmu.. Aku ingin segera pergi menjauh darimu, aku sesak jika selalu melihat mu, aku lemas seketika. terlebih ketika melihatmu bahagia bersamanya. Ah, gadis itu.. mengapa selalu dia yang mampu mengguratkan senyum di wajah manismu?

Aku tak ingin menyalahkan takdir Allah, Aku tahu semua yang terjadi pasti atas kehendak Allah.. Namun, mengapa aku belum juga bisa mengikhlaskan apa yang bukan menjadi takdirku? Mengapa aku tak bisa menjadi bagian terpenting di kehidupanmu? kenapa harus secepat ini perkenalan kita? 
Yaa Rabb, jadikan hamba memiliki ke-ikhlasan.. 
Ikhlas kehilangan adik tercintaku, dan kehilangan bintangku.. 

bintangku, kuharap kau memahami ini malam-malam ku setelah itu..