Senin, 01 Februari 2021

Skiripsi oh my Skripsweet

Mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam 45 Bekasi khusus nya jurusan Sastra Inggris harus mengikuti tahapan berikut agar dapat lulus, yaitu:

 1. English Symposium

2. Sidang 1 (Bab 1 s.d 3)

3. Sidang 2 Final (Bab 1 s.d 5)

 Berawal dari symposium, aku dan teman-teman ku merasakan dengan jelas bagaimana rasanya akan tampil didepan banyak orang, mempresentasikan rencana penulisan skripsi kami walau sejujurnya masih sangat absurd dan tidak jelas akan menulis apa dan bagaimana nanti kedepannya. 

Sebelum hari presentasi tiba, kami diwajibkan untuk mengisi Research Proposal Form berikut slide presentasinya. entah sudah berapa banyak tema yang aku ambil untuk bisa mengisi Research Proposal Form tersebut. Mungkin sudah lebih dari 3 Tema, memang belum seberapa jika hanya melihat angka nya tetapi aku masih ingat apa saja yang sudah aku lakukan demi bisa menghasilkan 3 tema untuk penulisan skripsi ku tersebut.

Sehari sebelum English Symposium, Aku curhat sama Papa.

"Pa, kali ini aku benar-benar butuh doa.. Ga kuat aku, terlalu berat."

"Iya tenang." Kata Papa

Pagi nya sebelum aku berangkat ke kampus, Papa kasih botol air

"Nih minum, 40x Yasin itu.. Sambil 3x Sholawat aja biar tenang." kata Papa

*Ga yakin kalau 40x Yasin, tapi Sholawat aja.* "Iya"

Ternyata, Alhamdulillah Allah kasih mudah.. Allah kasih ringan, Allah kasih Paham. Walau ga ada persiapan sama sekali, baca lagi yg udh di ketik juga ngga sama sekali. Itu semua karena udah terlalu deg-degan hari-hari sebelumnya sampai akhir nya minta bantuan sana sini buat minta doa nya dan doa Papa.

Selama presentasi ternyata santai.. ga takut, ga deg-degan, enjoy aja. Walau dilihat semua dosen Sastra Inggris, dan dilihat Fakultas FAI, Alumni, serta seluruh Junior. Alhamdulillah..

Pas pulang masih ragu itu beneran 40x atau ngga..Ternyata benar aku temukan Potongan kertas sejumlah 40 dan Al-Qur'an yg masih terbuka di meja ruang Papa biasa Sholat. Papa, Terimakasih untuk Cinta mu. Semoga Allah panjangkan umur dan sehatkan Papa selalu.

 Jum'at, 14 Agustus 2020.

Selesai juga sidang 2 setelah selesai sidang 1 di tanggal 16 Juli 2020. Ternyata benarr, kalau niat.. apapun bisa selesai.

Percayalah, ga gampang menuju ke titik ini. Ditengah badai perasaan sendiri, kerjaan kantor numpuk, dan drama lainnya. "Maklumlah.. namanya juga mau naik kelas", Kata Allah 

Alhamdulillah Allah baik banget, aku kehilangan satu orang tapi ketemunya justru sama banyak orang baik yg support dan selalu ingetin untuk terus jalan, terus maju, terus kerjain skripsi.

Semangat utama tentu aja karena biaya, ga mungkin bayaran lagi untuk semester 9 bahkan 10 karena nominal per semester nya ga sedikit (4.8jt).

Semangat berikutnya dari keluarga Inti, Papa Mama yg udah ga muda lagi. Pengen banget sekali aja buat mereka minimal bangga sama anaknya yg cuma satu-satunya ini. Bangga karena berhasil menyelesaikan apa yg sudah dimulai.

Semangat yg lain muncul dari keluarga besar yg rata-rata Om dan Uwa yg sudah S2 bahkan S3. Sebagai keponakan yg lebih muda, malu.. masa kalah sama old generation? hehehe...

Ada juga semangat lainnya yg sering kasih support via chat alis jarak jauh adalah Teteh Anggi yg kata-kata nya selalu terngiang-ngiang yaitu "Ga bisa jadi dokter, harus jadi Doktor". Pengen banget inget ini terus.. dan Semoga Allah takdirkan ini untuk terlaksana di kehidupan aku yaa teteh panutan.. Amiiinn

Terimakasih untuk Sahabat-sahabat terbaikReyhan yg sering temenin bergadang ngerjain skripsi padahal dia juga sambil sibuk ngerjain kerjaannya. 

Ka Alf yg selalu jadi teman ghibah = istirahat sejenak dari kebosanan ngetik skripsi. 

Ka Cath dan Ka Aneu yg selalu jadi motivator dadakan pas semangat drop. 

Last, Terimakasih Ms.Tien sebagai Pembimbing skripsi terbaik. How lucky me, bisa dapat pembimbing sebaik Ms.Tien yg siap jam berapa pun di chat WA bahkan telpon jika ada pertanyaan terkait skripsi. Ms.Tien juga satu-satunya dosen pembimbing yg siap bimbingan via Video Call Whatsapp. Terimakasih Ms. sudah banyak rela terbuang waktunya hanya untuk membimbing penulisan skripsi ku dan Fahmy. 

Terimakasih juga untuk Fahmy rekan se per bimbingan yg selalu siap kalau di ajak ngebut nulis "Mi, besok pokoknya deadline ya. Kita harus kirim draft Bab 1 sampai 4 yaa". 

Kalau ada yg belum kesebut, maafkan aku mulai pikun.. Semoga kebaikan semuanya, dibalas sama Allah yg maha pengasih lagi maha penyayang yaa..

Siapapun yang butuh skripsi ku untuk dijadikan contoh, jangan ragu untuk kontak aku melalui media sosial yang sudah aku cantumkan pada menu Profile ya. khususnya Mahasiswa jurusan sastra inggris di Universitas Islam 45 Bekasi yang mau softfile nya, jangan ragu untuk minta ke aku ya. Aku pasti akan kasih. 

Sakitnya masih sama - Selamat Jalan

Setelah perpisahan itu, berkali-kali kamu coba untuk bisa kembali lagi. Mulai dari minta agar diterima follow instagram nya sampai dengan memohon agar nomor whatsapp mu kembali aku simpan di kontak hp ku. Beberapa permintaan mu, aku kabulkan tapi tidak untuk bisa kembali lagi bersama seperti dulu. Satu yang masih ku ingat saat itu alasanku menolak hadir mu kembali adalah Ibu mu.

Aku tidak sanggup meyakinkan Ibu mu, karena menurutku sudah terlampau jauh. Sudah lewat masa itu, dan saat itu bukan restu lagi yang harusnya jadi masalah diantara kita berdua. Lantas jika harus ku kembali, harus berbuat seperti apa aku? Semua mimpi ku bersama mu pun sudah kandas, hancur rata dan menghilang bak pantai tersisir oleh tsunami. Tak ada yang tersisa sedikitpun saat itu. Yang ada hanya aku sendiri, kehilangan seluruh harapan dan mimpi yang sudah sejak dulu dibangun perlahan dengan rapih.

Percakapan terakhir kita di whatsapp masih basa basi mu yang berlagak seolah nothings happen. Tak jauh setelah itu, kamu pamerkan dia melalui whatsapp story mu. Jantung ku cukup berdegup kencang dan aku kesakitan melihat hal itu, Beruntungnya aku punya Reyhan yang selalu angkat telpon dariku kapanpun. Ia cukup mengobati walau saat sudah selesai percakapan kami, rasanya hatiku berat (lagi).

Tanpa menunggu waktu lama kira-kira satu minggu setelah itu, kamu pamerkan dia untuk kedua kalinya melalui whatsapp story mu. Maaf kali ini aku tidak cukup kuat untuk melihat itu semua. Hatiku tidak sekuat yang kamu pahami atau bahkan yang lain pikirkan akan aku. I’m not strong enough, bahkan untuk lihat kamu sudah bahagia sama yang lain. Maaf kali kedua kamu upload itu, hatiku benar-benar tidak baik-baik saja. Sampai kali ini Reyhan pun tak mampu jadi obat penenang ku.

Maafkan aku, aku harus hapus nomor whatsapp dan unfollow instagram mu (lagi) because I also deserve to be happy, kali ini aku mohon tolong jangan datang lagi apalagi kalau hanya ingin membuat ku menderita. Jangan jadi jahat ya, kamu ga pantas jahatin orang. Selalu baik, jadi yang baik-baik saja.

Oiya, aku sudah coba menghapus jejak yang pernah kau tinggalkan di beberapa tempat dekat sini dengan berjalan kesana sendiri atau bahkan ku lakukan dengan cara jalan kaki. Saat aku lakukan itu, hatiku bergetar. Tak pernah sedetik pun terbayangkan akan jadi serumit ini hubungan kita, aku kira perjalanan cintamu berhenti di aku. Ternyata, kamu masih perlu pergi jauh. Ternyata, aku hanya pelabuhan biasa yang bahkan dengan mudah kamu tinggalkan saat laut mulai terlihat tak lagi berombak dan mengerikan.

You deserve to be happy, selamat berbahagia dengan wanita pilihanmu ya. Semoga berhasil! Berhasil menjadi seperti wanita yang kamu idamkan dan juga berhasil mendapatkan hati Ibu mu. Yang jelas semua itu tak pernah bisa aku lakukan.

Semoga anak ku dan anak mu nanti tak akan pernah tau kisah pelik kita ini.

Jumat, 01 Mei 2020

Aku dan kenangan bersamamu


Akhirnya kau menemukanku, mungkin ini akan jadi judul yang indah untuk dijadikan sinetron hehe.. tapi itu benar terjadi dalam hidup ini ya mas.. terimakasih sudah menemukanku, saat aku kesulitan mencari walau sedikit informasi tentang mu. Harusnya ku katakan sudah lama rasa ini ada, karena rasa cinta di SD mungkin bagi sebagian orang layak disebut hanya cinta monyet saja.

Saat kau menemukanku, dunia ku berubah penuh memori indah kala SD dulu.. aku bangga, aku bahagia bersamamu.. sampai semua tugas kuliah ku, selalu ku sebut namamu.. semua tau, kau malaikat tak bersayap ku saking seringnya aku menuliskan namamu.

Terimakasih sudah banyak mengajarkan cinta yang seharusnya.. mengenalmu, membuat aku sadar bahwa Cinta kepada Orangtua harus lebih utama dibandingkan yang lain. Kamu laki-laki pertama yang ku kenal yang sangat mencintai Ibu mu. Membuat aku sadar bahwa aku pun harus seperti itu.

Tiga Tahun lebih bersama, tentu bukan satu atau dua kenangan saja yang pernah kita lalui bersama. Terimakasih sudah menarikku dari my toxic relationship dengan anak kecil itu. Hihi semoga kamu masih ingat juga siapa yang pertama kali menyapa lebih dulu.

Aku banyak bersyukur karena mengenalmu, banyak hal sederhana yang kemudian jadi indah saat kita bersama. Kamu benar-benar jadi sosok superhero kedua dalam hidupku. Kamu ingat saat papa sakit? Superhero ku yang pertama itu bahkan tanpa ragu minta bantuan mu karena kamu memang selalu bisa diandalkan.

Kamu rela ga tidur demi bisa anter aku sekeluarga jam tiga pagi untuk bawa papa berobat ke Purwakarta.  Saking seringnya sampai aku lupa sudah berapa kali kesana diantar kamu. Oiya bahkan kamu rela ambil atau tebus obat papa sendirian ke Purwakarta pakai motor. Kamu hebat mas, sejak saat itu kuputuskan untuk tidak memikirkan lagi yang lainnya karena kamu layak jadi yang terbaik di hati ku.

Bukan itu saja, walau capek pulang kerja dan selesai kuliah malam.. kamu juga selalu antar aku pulang ke rumah hanya untuk memastikan aku sampai rumah dengan selamat. Aku bener-bener jadi manusia paling bahagia sedunia, bahagia banget punya sosok kamu di hidup ini karena kamu selalu bisa di andalkan. Kamu terbaik!

Kalau kamu masih ingat, aku juga pernah ke kampus bawa motor tapi karena kamu ga tega liat aku malam-malam pulang sendirian naik motor, akhirnya kita iring-iringan. Bayangkan hal itu saja rasanya hatiku penuh coklat dan bunga saking bahagia nya. Perempuan mana yang ga jatuh cinta sama kamu mas.. kamu baik banget.

Bahkkan masih jelas banget terekam di otakku waktu itu saat pulang kuliah dan hujan besar, kamu antar aku pulang tapi pas di kolong toll JORR ternyata banjir sampai kamu nyerah kalau harus di terjang pakai motor. Maklum waktu itu kamu pakai motor beat atau scoopy ya mas? Hehe tapi akhirnya dengan kehebatan kamu dalam berfikir dan mencari cara dengan cepat, kamu bisa dapat solusi nya dengan tepat. Masih ingat apa yg terjadi? Yaa benar.. kamu akhirnya memutuskan untuk simpan motor di Mcdonalds Grand Kota Bintang dan kita jalan kaki sampai ke rumah ku. Lagi dan lagi, aku merasa jadi manusia paling beruntung karena bisa kenal kamu dan bahkan jadi bagian dalam hidupmu.

Masih banyak hal istimewa lainnya yang kamu berikan ke aku, walau kamu bukan manusia yang romantis tapi dengan cara mu yang unik.. semua yang sudah kamu lakukan bisa terekam di otakku dengan baik.

Aku memang tidak pernah dapat ucapan selamat ulangtahun yang romantis dari kamu, tapi hadiah yang kamu berikan selalu tersimpan penuh memori indah sampai detik ini. Mungkin karena semua hadiah itu aku pilih sendiri dan aku yang beli sendiri ya? Eheh maksudnya uang tetap dari kamu.
Kamu.. entah harus berapa lembar kertas lagi yang harus aku tulis, kamu memiliki banyak arti dalam hidupku. Manusia memang tidak ada yang sempurna, tapi dengan mu aku sadar bahwa ketidaksempurnaan menjadi sempurna jika bersamamu.

Aku belajar untuk jadi perempuan yang lebih penuh sopan santun dan rasa malu, kamu merubahku menjadi sosok perempuan yang seharusnya menurut versi mu. Lebih feminim dengan menggunakan gamis atau rok, lebih manis dan lembut saat berbicara, dan lebih bisa menjaga diri saat jauh dari kamu.

Saat bersamamu, laki-laki lain rasanya tidak ada apa-apanya. Hanya kamu tempat untuk pulang, tempat untuk bersandar, sampai tidak pernah sedetik pun aku berfikir untuk bisa pergi dari hidupmu kecuali kamu yang minta aku untuk pergi.

Maafkan aku mas, karena masih banyak keluhan mu akan diriku yang belum bisa aku laksanakan.. aku yang belum juga belajar masak, aku masih sering kasar, aku masiih sering ngambek, aku masih sering hanya memikirkan diriku sendiri, aku masih egois dan masih banyak lagi.

Terimakasih untuk 3 tahun lebih bersama ku, memaafkan semua kesalahanku dengan ikhlas dan masih terus berusaha dengan giat agar semua cita-cita kita bisa terwujud sampai berakhir bahagia. Namun ternyata Allah punya rencana lain, sabar mu sudah habis untuk ku dan nyaman mu sudah tidak tersisa saat bersamaku.

Bahkan untuk sekedar mengucapkan perpisahan dengan bertemu tatap muka dengan aku pun kamu sudah enggan. Aku paham, bagaimana rasa kecewa mu kepadaku. Semoga kamu selalu bahagia dan dipertemukan Allah dengan wanita yang jauh lebih baik dari aku. Tenang saja, kamu layak dapatkan semua hal baik itu.

Jumat, 17 April 2020 aku persiapkan semuanya, aku persiapkan hal apa saja yang harus aku bawa untuk ke rumahmu.. aku harus minta maaf sama semua keluargamu.. terutama kamu, aku juga sudah pikirkan semua hal sampai rasanya ga mungkin aku kesana tanpa bawa apa-apa. Bukan maksud mengungkit tapi rasanya ini harus aku ceritakan, bahwa aku sudah belikan dompet terbaik untuk kamu yang pernah aku janjikan akan berikan kepadamu. Aku juga sudah siapkan hadiah untuk adek yaitu Parfum yang selalu dia tanya saat aku main ke rumahmu. Aku juga sudah siapkan persiapan sembako sejenis parcel untuk Mama dan Bapak.

Kamis, 23 April 2020 akhirnya semua barang yang aku beli online sampai di rumah termasuk kaca anti air untuk spion mobilmu. Pagi hari aku putuskan untuk menelpon Mama mu dengan tujuan minta ijin untuk main ke rumah karena kalau menghubungi mu saat itu masih sangat sulit rasanya.. 3x  aku telpon mama mu, tidak di angkat. Akhirnya aku telpon adek, dan kata adek.. mama masih sibuk antar air, baiklah aku tunggu sampai mama sampai rumah dan tidak sibuk. Beberapa menit kemudian aku telpon adek untuk memastikan apakah mama sudah sampai rumah atau belum. Ternyata sudah, pas aku lihat whatsapp nya ternyata mama sedang online.. langsung aku telpon dan saat aku mendengar suara mama yang sudah beda, saat itu juga aku memutuskan untuk mengurungkan niat ku yang ingin datang kesana untuk meminta maaf dan membawa semuanya.

Maafkan aku, karena akhirnya sejak hari itu Papa Mama harus tau kalau hubungan kita sudah sulit sekali untuk kembali seperti dulu. Papa dan Mama tidak kecewa sama kamu, justru menyemangatiku dan masih mempercayai kamu sebagai pengambil keputusan terbaik yaitu mengatakan dengan jujur bahwa hadirku sudah tidak ada guna nya lagi di hidupmu. 

Terimakasih untuk semuanya, entah harus berapa lama lagi waktu yang aku butuhkan untuk melupakan semuanya.. setiap malam setelah hari itu, aku selalu memimpikan kamu. Bayang mu masih nyata. Namun kehadiranmu sudah sangat langka. Kata orang Mimpi adalah cara alam bawah sadar untuk mengatasi kecemasan. Mungkin aku sedang cemas, bahu mana yang akan dijadikan sandaran nantinya kalau kamu benar-benar hilang.

Semua barang darimu, masih aku simpan.. Tas, sepatu dan juga barang-barang yang rencananya akan aku berikan itu. Entah sudah berapa puluh orang yang aku tanya tentang semua barang itu harus aku apakan.. semuanya selalu menjawab dengan cukup di simpan dan jangan pernah di lihat lagi.

Sebenarnya aku ingin sekali menominalkan semua barang-barang itu dan memberikan uang nya ke kamu.. saking aku takut kamu punya pikiran kalau aku matre karena selama ini selalu minta barang yang tidak murah dari kamu. Aku ingin menjaga nama ku, dari semua hal buruk yang akan terjadi. Namun, untuk menghubungi mu lagi.. rasanya berat.

Terimakasih sekali lagi EYP, kamu layak mendapatkan wanita yang lebih baik dari aku. Maaf karena tidak sanggup menjadi apa yang kamu inginkan. Maaf kalau akhirnya hadirku hanya membuat luka di hati, aku sungguh tak pernah niat melakukan itu. Semoga kamu bahagia selalu yaa..  


Bekasi, 1 Mei 2020