Rabu, 30 Oktober 2013

Dasar Piano

Kita akan mempelajari dasar pengetahuan minimal yang diperlukan untuk memainkan alat musik, terutama piano. Jika anda sudah mengerti dasar ini anda bisa melewatinya. Pembahasan kita akan dibagi dalam dua bagian berikut ini. Anda *harus* mengenal dan memahami konsep- konsep ini. Jangan takut, mudah kok. Dan siap-siaplah..anda akan memainkan lagu pertama dengan segera……


Keyboard – Nama Note dan posisinya
Kord dan Skala – Apa itu?

Keyboard

Hal pertama tentu adalah mengenal nama-nama tombol pada keyboard. Ini tidak serumit seperti yang dibayangkan. Ada 12 tombol unik pada keyboard yang diberi nama secara alphabet dari A hingga G. Setiap tombol yang berwarna putih akan diberi nama salah satu dari alphabet ini (lupakan dulu tombol hitam untuk sementara).

Sekarang jika kita melihat keyboard, semua tombol warna putih mempunyai nama A hingga G.

Perhatikan bahwa tombol warna hitam tersusun dari sebuah kelompok yang terdiri dua tombol yang diikuti kelompok yang terdiri atas tiga tombol. Berdasarkan pengelompokkan inilah kita dapat mengidentifikasikan tombol warna putih. Contoh, tombol putih yang berada di kiri kelompok-dua-tombol-hitam disebut C. Tombol putih yang yang letaknya diantara kelompok dua tombol hitam disebut D, tombol putih yang berada di sebelah kiri kelompok 3 tombol hitam disebut F, dan lain-lain.

Nama tombol ini berulang setiap 8 tombol putih seperti dalam gambar berikut. Anda hanya perlu mengingat posisi dan nama dari 7 tombol saja.

Singkatnya, pelajari dulu nama posisi dari tombol putih sekarang. Perhatikan dengan seksama, sebaiknya lakukan di depan keybord yang sesungguhnya. Ketika anda sudah merasa telah mahir memahami nama dan posisi tombol-tombol ini, coba pejamkan mata dulu. Tekan sembarang tombol putih, buka kembali mata anda dan jawab tombol apa yang barusan anda tekan tadi.

Penamaan tombol putih pada keyboard
                                        

OK, sejauh ini kita mulai mengenal tombol putih dahulu, karena penamaan tombol hitam sangat mudah bila kita telah mengerti tombol putih. Faktanya, penamaan tombol hitam berdasarkan nama tombol putih yang berada di dekatnya. Hanya ada 5 tombol hitam unik pada keyboard, yang diberi nama seperti ditunjukkan berikut.

Saya harus menjelaskan arti kruis dan mol dulu sebelum kita memahami penamaan tombol hitam. Pada dasarnya meng-kruis-kan sebuah not berarti menggeser not ke sebelah kanan (naik) secara langsung. Jadi jika kita menemukan tombol F (yang berada disebelah kiri pada kelompok 3-tombol-hitam) dan meng-kruis-kan not ini, maka geser not F ke kanan secara langsung dan kita mendapatkan tombol hitam yang disebut F kruis atau F#. Hal yang sama jika kita menggeser ke kanan dari G maka kita akan menemukan tombol hitam G# dan seterusnya.

Penamaan tombol hitam keyboard dalam pengertian kruis
Satu hal lain yang mesti saya jelaskan sebelum lanjut adalah setiap tombol hitam mempunyai dua nama. Ini dikarenakan lagi karena masih dari penamaan mol. Penamaan mol merupakan lawan dari penamaan kruis, yakni jika pada kruis kita naik bergeser ke kanan satu tombol, sekarang kita “turun” bergeser ke kiri satu tombol. Kita lihat gambar berikut untuk penamaan mol ini.

Penamaan tomvol hitam keyboard dalam pengertian mol
                                         
Jadi tombol hitam dibawah G adalah G mol atau Gb, tombol hitam di kiri A adalah Ab dan sebagainya.

Adalah sangat penting mengetahui dan mengingat kedua penamaan tombol hitam ini (nama kruis dan nama mol) sebab keduanya selalu digunakan dalam musik.

Selanjutnya adalah tugas anda menyisihkan waktu untuk menguasai penamaan dan posisi tombol-tombol pada keyboard karena selama kita belajar piano dan memainkan lagu maka konsep penamaan ini sangat penting.


Kord dan Skala
OK, sejauh ini kita telah mempelajari bagian pertama, izinkan saya menjelaskan beberapa pengertian lagi yang biasa digunakan oleh musisi di seluruh dunia.

Kord adalah kumpulan not yang dimainkan (ditekan) secara bersamaan. Mudah kan? Jumlah not yang dimainkan tergantung dari tipe kord-nya. Kord biasa sering dimainkan dengan 2,3,4,5 not atau lebih yang masih memungkinkan tangan manusia untuk memainkannya :-) . Kord merupakan fondasi dasar bangunan musik pop dan rock. Dalam melodi musik biasanya terdiri dari kord yang dimainkan pada saat itu. Kita akan melihatnya secara jelas bagaimana memahami hal ini pada bahasan-bahasan selanjutnya.

Sedangkan skala adalah runtutan dari not, ini mungkin lebih baik didemonstrasikan dengan contoh. Skala yang terkenal adalah skala C Mayor, yang dapat anda mainkan sekarang. Mulailah menekan tombol C dan mainkan setiap tombol putih hingga anda mendapatkan tombol C diatasnya lagi.. Anda tentunya tidak asing lagi mendengar runtutan nada skala ini.. Iya kan? :-)

Itu hanya satu skala saja dari sekian ratus skala lainnya. Jangan pusing dulu, kabar baiknya, kita hanya perlu mengenal beberapa jenis skala saja untuk dapat memainkan lagu pop dan rock.

Demikian dulu, sampai saat ini pembahasan kita dicukupkan sekian dulu. Dalam pembahasan selanjutnya pengetahuan kita akan cukup untuk memainkan lagu pertama! Percayalah…….

Cara Self- Study Piano

Self- studi tampaknya membutuhkan jumlah yang lebih besar dari motivasi diri daripada belajar melalui instruktur . Tanpa pelajaran mingguan dengan guru , maka akan lebih mudah untuk membiarkan praktek jatuh di pinggir jalan . Saya pikir itu akan menjadi penting bagi Anda , sebagai orangtua , untuk menjadwalkan waktu latihan untuk anak-anak Anda dan pastikan ( mendorong / memotivasi ) mereka secara teratur berlatih . Idealnya motivasi yang Anda berikan sebagai orang tua akan menjadi positif dan menggembirakan dan akan meningkatkan motivasi diri anak !

Anak-anak muda sering tampaknya memiliki waktu yang sulit dengan belajar , dan pasti dengan belajar sendiri , instrumen . Usia akan bervariasi , tetapi ( dengan pengalaman saya yang terbatas ) telah tampak seolah-olah anak-anak berbuat lebih baik dengan belajar sendiri ketika mereka berada sekitar 12 atau lebih . Saya yakin banyak dari hal ini adalah karena meningkatnya kemampuan mereka untuk membaca dan memahami konsep-konsep baru yang mereka pelajari . Ini tidak berarti anak muda tidak akan berhasil dalam belajar-sendiri , tapi sering berarti bahwa harapan hanya perlu diatur dukungan yang lebih rendah dan lebih dari orang tua akan diperlukan .

Saya akan melihat belajar piano di banyak cara yang sama sebagai subyek apapun yang akan dipelajari di rumah atau melalui homeschooling . Buku dan sumber daya yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran . Pada saat yang sama , anak-anak akan belajar tercepat ketika salah satu atau kedua orang tua baik sudah tahu subjek , atau belajar subjek bersama dengan anak . Ini adalah bagaimana ibu yang tidak memiliki gelar sarjana yang berhasil mengajarkan mata pelajaran tingkat sekolah tinggi kepada anak-anak , yang kemudian mencetak sangat tinggi pada tes standar pasca - sekolah tinggi . Ibu adalah belajar bersama dengan siswa . Ini adalah bagaimana anak-anak yang lebih muda yang paling mampu belajar sendiri : dengan orang tua yang juga belajar bersama mereka . Pendekatan seperti ini akan , saya percaya , secara drastis mempercepat proses belajar bagi anak .

Orang tua belajar bersama anak bisa mengambil beberapa bentuk . Satu akan melibatkan benar-benar belajar untuk memainkan alat musik juga. Ini adalah rute keluarga kami memilih ketika kita semua mulai belajar gitar . Kami berlatih bersama-sama di malam hari - dan Dad dan Mom belajar bersama kami . Mereka bekerja dari buku-buku instruksi yang sama bahwa kita belajar dari . Meskipun pendekatan ini membutuhkan lebih banyak waktu atas nama orang tua , keuntungan adalah bahwa mereka akan belajar instrumen bersama dengan anak .

Pilihan lain akan menjadi bagi orang tua untuk mempelajari konsep musik dari buku , tanpa benar-benar berlatih dan memutar lagu pada piano . Anda kemudian akan dapat membantu menjawab pertanyaan , tanpa harus menghabiskan waktu berlatih lagu-lagu .

Meskipun Anda mungkin belajar melalui belajar-sendiri , Anda mungkin masih mendapatkan keuntungan dari konsultasi sesekali dengan seorang guru yang saleh yang dicapai pada piano . Sebenarnya , itu tidak akan bahkan harus dengan " guru piano " : hampir semua orang yang memainkan piano dan keluar dan bersedia untuk menghabiskan waktu dengan Anda akan bekerja . Mungkin mereka bisa datang ke rumah Anda , mungkin sekali setiap tahun atau dua , dan menghabiskan satu atau dua jam dengan Anda dan anak Anda . Setiap orang akan memiliki kesempatan untuk bermain bagi guru dan mendengarkan tanggapan . Ini akan mirip dengan " pengujian standar " dan akan memberikan banyak ketenangan pikiran sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang masalah teknik buruk atau kebiasaan buruk merayap ke dalam musik .

Contoh dari pendekatan semacam itu : Saya telah bekerja di diri mempelajari bass akustik tegak selama beberapa tahun terakhir . Saya telah membeli satu buku yang berbeda dan tiga DVD . Saya tidak mengambil pelajaran apapun. Beberapa bulan yang lalu saya bekerja pada sebuah proyek fotografi yang melibatkan bass tegak ( bersama dengan cello , biola alto , dan biola ) , dan pria yang memberikan instrumen untuk kantor rumah saya adalah seorang pemain bass tegak dicapai dan instruktur . Selama kunjungannya ( setelah semua pengiriman dan kerja bisnis dilakukan ) , ia menghabiskan sekitar 15 menit dengan saya karena saya menunjukkan padanya bagaimana saya bermain bass dan kami berbicara melalui beberapa berbagai masalah teknik . Sementara itu tidak dengan cara apapun sesuatu yang diperlukan atau benar-benar bahkan yg diperlukan , itu bagus untuk memiliki beberapa menit dengan pemain bass akustik dicapai .

Saya tidak punya pengalaman dengan piano DVD karena saya belajar dari buku-buku metode piano .

Saya sarankan mulai anak menggunakan Alfred Seri Piano . Setiap tingkat memiliki tiga buku inti: " Metode" buku ( yang merupakan buku utama dan memperkenalkan konsep-konsep baru ) , sebuah " Recital " Buku ( yang memiliki lagu tambahan yang akan mencakup konsep-konsep baru ) , dan " Teori " buku ( yang merupakan buku kerja meninjau konsep-konsep baru ) . Setiap orang dapat berbagi Metode dan buku Recital , tapi itu bagus untuk memiliki buku Teori individu.
Saya mungkin memiliki judul yang tepat sedikit salah , tetapi mereka adalah nama-nama umum dari buku. Gereja Musisi Series ( yang saya akan berbagi tentang nanti ) menyebut Recital Buku Buku Repertoire .
Beberapa tingkatan memiliki buku tambahan : Nyanyian Rohani , Patriotik, Duets , dan mungkin Natal. Buku-buku tambahan yang bisa menyenangkan dalam memberikan lagu tambahan yang berada pada tingkat keterampilan yang sama , meskipun saya tidak yakin seseorang ingin bekerja melalui SEMUA buku-buku tambahan .
Untuk anak-anak muda (dan untuk belajar sendiri ) , saya sarankan mulai dengan Alfred Tingkat A dan kemudian Tingkat B.
Seri Alfred bukanlah serangkaian Kristen dan mungkin ada beberapa lagu yang akan menjadi yang terbaik untuk melewati ( Anda bisa pokok halaman bersama-sama atau menghapus halaman tertentu ) .
Setelah Alfred Tingkat BI akan merekomendasikan beralih ke David Carr Glover Gereja Seri Musician , dimulai dengan tingkat Primer . Setelah tingkat Primer Anda akan pindah ke Level 1 , Level 2 , Level 3 , dll Pada saat Anda mencapai Level 3 Anda akan semakin dekat untuk bisa bermain keluar dari buku nyanyian .
Seri Alfred juga memiliki Tingkat 1 , 2 , 3 , dll , tapi aku suka fokus pada Himne dan bermain di gereja yang ada di Musician Seri Gereja .
Teori belajar merupakan bagian penting dari belajar memainkan lagu-lagu pujian , jadi jangan melewatkan bagian teori ! Anda tidak akan mengerti semuanya sekaligus , tapi melakukan yang terbaik untuk belajar dan memahami saat Anda pergi . Seiring waktu itu akan membuat lebih banyak dan lebih masuk akal !
Sebenarnya , jika seseorang hanya ingin belajar bermain empat catatan harmoni seperti yang tertulis dalam buku nyanyian mereka tidak akan HARUS belajar teori . Tapi ada lebih banyak untuk bermain himne dari sekadar empat catatan yang dicetak dalam buku nyanyian rohani . Keempat catatan adalah bass / tenor / alto / soprano catatan dengan catatan soprano menjadi catatan melodi .
Jika Anda ingin akhirnya berimprovisasi dan mengatur himne ( atau ingin belajar instrumen lain di masa depan) , teori adalah penting .
Sementara saya tidak percaya ada terlalu banyak masalah teknik terkait pada piano , teknik yang dibahas dalam buku-buku metode penting untuk memperhatikan .
Pergelangan Tangan yang bengkok atau miring dapat mengembangkan masalah di kemudian . Ketegangan ( bahu atau pergelangan tangan ) juga sesuatu untuk berhati-hati dari .
Alfred buku awal memiliki gambar seorang anak duduk di piano dan menyoroti beberapa masalah teknik / ergonomis menjadi waspada .
Self- studi adalah cara yang indah dan menyeluruh untuk belajar . Ada mungkin tidak ada cara yang lebih menyeluruh untuk belajar daripada " melakukannya " diri seseorang . Tentu, itu mungkin akan memakan waktu lebih lama daripada jika ada yang mengambil pelajaran dari tutor , tapi itu OK . The self-study rute tampaknya memberikan Allah lebih kemuliaan bagi hasilnya , sebagai salah satu dipaksa untuk lebih mengandalkan pada-Nya seluruh proses! Dan jika - belajar mandiri ( dengan bantuan orang tua ) dapat bekerja untuk membaca, menulis , dan berhitung , dan pasti dapat bekerja untuk belajar musik !

How to Self-Study the Piano

Self-study seems to require greater amounts of self-motivation than learning through an instructor. Without those weekly lessons with a teacher, it will be easier to let practice fall by the wayside. I think it would be important for you, as parents, to schedule practice time for your children and make sure (encourage/motivate) they are regularly practicing. Ideally the motivation that you provide as parents will be positive and uplifting and will boost the child’s self-motivation!

Younger children often seem to have a harder time with learning, and definitely with self-studying, an instrument. The age will vary, but (with my limited experience) it has seemed as if children do better with self-study when they are about 12 or older. I believe a lot of this is due to their increased ability to read and understand the new concepts they are learning. This doesn’t mean a younger child will be unsuccessful in his self-study, but it often means that expectations simply need to be set lower and more support from the parents will be required.



I would view piano learning in much the same way as any subject to be studied at home or via homeschool. Books and resources are used to assist the learning process. At the same time, children will learn quickest when one or both of the parents either already know the subject, or are learning the subject along with the child. This is how mothers that do not have college degrees are able to successfully teach high-school level subjects to children, who then score incredibly high on post-high-school standardized tests. Mom is learning along with the student. This is how children that are younger are best able to self-study: with a parent who is also learning along with them. Such an approach will, I believe, drastically speed up the learning process for the child.

The parents learning along with the child could take several forms. One would involve actually learning to play the instrument as well. This is the route our family chose when we all began learning guitar. We practiced together in the evening – and Dad and Mom learned along with us. They worked from the same instruction books that we were learning from. While this approach requires more time on behalf of the parents, the advantage is that they will be learning an instrument along with the child.

The other option would be for the parent to learn the musical concepts from the book, without actually practicing and playing the songs on the piano. You would then be able to help answer questions, without having to spend time practicing the songs.

Even though you may be learning via self-study, you may still benefit from an occasional consultation with a godly teacher who is accomplished on the piano. Actually, it wouldn’t even have to be with a “piano teacher”: almost anyone who plays the piano and is outgoing and willing to spend some time with you would work. Perhaps they could come to your home, maybe once every year or two, and spend an hour or two with you and your children. Everyone would have an opportunity to play for the teacher and listen to feedback. This would be similar to “standardized testing” and would give you much peace of mind so you don’t have to worry about terrible technique problems or bad habits creeping into the music.

An example of such an approach: I have been working at self-studying the upright acoustic bass over the past few years. I have purchased one book and three different DVD’s. I have not taken any lessons. A few months ago I was working on a photography projects which involved upright basses (along with cellos, violas, and violins), and the gentleman that was delivering the instruments to my home office was an accomplished upright bass performer and instructor. During the course of his visit (once all of the delivery and business work was done), he spent about 15 minutes with me as I showed him how I played the bass and we talked through some various technique issues. While it wasn’t in any way something that was necessary or really even needful, it was nice to have a few minutes with an accomplished acoustic bass player.

I don’t have experience with piano DVD’s because I learned from piano method books.

I would recommend starting a child using the Alfred’s Piano Series. Each level has three core books: the “Method” book (which is the main book and introduces the new concepts), a “Recital” book (which has extra songs that will include the new concepts), and a “Theory” book (which is a workbook reviewing the new concepts). Everyone can share the Method and Recital books, but it is nice to have individual Theory books.
I may have the exact titles a bit wrong, but those are the general names of the books. The Church Musician Series (which I’ll share about later) calls the Recital Book a Repertoire Book.
Some levels have additional books: Hymns, Patriotic, Duets, and perhaps Christmas. The extra books can be nice in providing extra songs that are at the same skill level, although I’m not sure someone would want to work through ALL of the additional books.
For young children (and for self-study), I would recommend starting with Alfred’s Level A and then Level B.
The Alfred’s series is not a Christian series and there may be some songs that would be best to skip (you can staple pages together or remove certain pages).
Following Alfred’s Level B I would recommend switching to the David Carr Glover Church Musician Series, starting with the Primer level. Following the Primer level you would move on to Level 1, Level 2, Level 3, etc. By the time you reach Level 3 you will be getting close to being able to play out of the hymn book.
The Alfred’s series also has Levels 1, 2, 3, etc., but I like the focus on Hymns and playing in church that is in the Church Musician Series.
Learning Theory is an important part of learning to play hymns, so don’t skip the theory part! You won’t understand everything at once, but do your best to learn and understand as you go. Over time it will make more and more sense!
Actually, if a person only wanted to learn the play the four harmony notes as written in the hymn book they wouldn’t HAVE to learn the theory. But there is much more to playing hymns than just the four notes that are printed in the hymn book. Those four notes are the bass/tenor/alto/soprano notes with the soprano note being the melody note.
If you want to eventually improvise and arrange hymns (or want to learn other instruments in the future), the theory is crucial.
While I don’t believe there are too many technique-related issues on the piano, the technique that is discussed in the method books is important to pay attention to.
Wrists that are bent or angled can develop problems later. Tension (shoulders or wrists) is also something to be careful of.
The Alfred beginning book has a picture of a child sitting at the piano and highlights some of the technique/ergonomic issues to be watchful of.
Self-study is a wonderful and thorough way to learn. There probably isn’t any more thorough way to learn than by “doing it” one’s self. Sure, it will likely take longer than if one was taking lessons from a tutor, but that’s OK. The self-study route seems to give God more of the glory for the outcome, as one is forced to rely more upon Him throughout the process! And if self-study (with a parent’s help) can work for reading, writing, and arithmetic, and it can definitely work for studying music!

Langkah Awal Belajar Piano/ Keyboard

1. Miliki Alatnya!

Ada yang berpikir, "Bisa dulu baru beli." Wah..pernah belajar naik sepeda? Ok, kamu bisa naik sepeda dulu baru beli atau beli dulu sepedanya? Ya, bermain musik adalah sebuah keahlian (skill), seperti naik sepeda. Menurut Longman Dictionary of Contemporary English: “Skill is an ability to do something well especially because you have learned and practiced it.”. Anda harus berlatih! Bagaimana mau berlatih jika tidak ada alatnya. Mungkin kamu gak harus beli, bisa pinjam dulu ataiau numpang di rumah orang lain untuk belajar. Tapi intinya kamu harus punya alatnya dulu. 



2. Kenali dulu alatnya.

Tau gak perbedaan piano dan keyboard? Piano berbentuk papan tuts tunggal, sepanjang 88 tuts atau kurang lebih 7 ½ oktaf, dengan bilah tuts yang lebih tebal dan berat dibandingkan keyboard. Piano terbagi atas piano akustik dan piano digital. Kalau piano akustik memiliki sumber bunyi dari senar logam yang dipukul dengan tuts, jadi tidak digerakkan oleh listrik. Klikhttp://www.pianokeyboard.com/pages_of_piano_history/History.htm untuk mengetahui jenis-jenis piano akustik. 

Mengenai harga, piano jelas bukan barang murah. Harga baby grand piano yang paling murah sekitar 60 juta-an, itupun second. Kalau upright piano yang second mulai dari sekitar 8 juta-an.

Sekarang juga sudah banyak piano digital, yang sumber bunyinya berasal dari hasil sampling piano akustik (PCM wave) yang digerakkan oleh listrik. Panjangnya antara 76 hingga 88 tuts. Harganya mulai dari 3 juta-an. Tapi kamu harus hati-hati memilih karena tutsnya berbeda-beda. Ada yang namanya weighted keys atau graded hammer keys, maksudnya tutsnya lebih berat dan tebal seperti piano akustik. Tapi ada juga yang tidak setebal itu atau malah ringan seperti tuts keyboard biasa.

Nah kalau keyboard ada yang berjenis synthesizer, interactive/intelligent/portable/arranger keyboard, controller, sampler dan workstation. 

3. Memilih alat

Banyak murid saya bilang piano mahal, alat mereka di rumah keyboard. Bisa gak belajar piano pada keyboard? Bisa saja, gak masalah. Kalau hanya untuk menguasai basic piano. Tapi lebih lanjut dari itu kamu perlu beli piano deh. Kalau kamu belum mampu beli piano akustik bisa dengan piano digital. Malah enak gak makan tempat dan bisa diatur volume suaranya. Tapi tetap saja mekanisme tutsnya masih lebih natural dan nyaman piano akustik ya.

4. Mitos seputar belajar piano/keyboard

Bisa piano berarti bisa semua alat.
Itu mitos yang paling sering saya dengar. Saya sudah bahas di artikel "Bisa Piano Berarti Bisa Semua Alat Musik".

Belajar keyboard gak serius, cuma hiburan. Kalau mau serius belajarlah piano.
Wah gak bener tuh, silabus keyboard saya sampai grade 7 (7 tingkat). Dan banyak guru piano dan guru organ yang belajar keyboard sama saya belum lulus juga.

Belajar piano klasik yang paling baik, nanti kalau mau belajar pop atau jazz lebih gampang.
Jangan muter-muter bos! Kalau kamu mau belajar piano pop sekalian dari awal saja. Sudah ada metodenya kok dan silabusnya ada 6 grade lho. Kalau kamu belajar piano klasik dulu bisa sampai tua baru bisa belajar piano pop. Dasar bermain piano sama untuk semua jurusan.

Main keyboard bisa “merusak” jari.
Nah kalau ini ada benarnya karena tuts keyboard memang lebih ringan dan tidak se-ekspresif piano.

Kiat Mudah Mendapatkan Sahabat Sejati

Salah satu cara untuk mendapatkan teman sejati adalah dengan melakukan serangkaian tes seperti dibawah ini:

# Perhatian
Salah satu kriteria penting dalam menilai seorang teman adalah seberapa perhatian dia pada kehidupan kita. Coba kita ceritakan hal penting yang pernah terjadi pada kehidupan kita. kemudian kita lihat reaksinya, apakah dia terkesan cuek atau malah berusaha mencari info lebih lanjut. Perlu juga mengulangi cerita yang sama dikemudian hari untuk memastikan apakah dia masih mengingat cerita tersebut atau tidak

# Kesetiaan
Ceritakan rahasia seorang teman dekat anda dan lihatlah apakah dia berkomentar atau tidak. Seorang teman sejati mengetahui arti kepercayaan dalam sebuah hubungan. Pastikan bahwa dia tampak keberatan karena anda telah menceritakan rahasia seorang teman pada orang lain.

# Kebanggaan
Seorang teman sejati akan bangga dengan prestasi kita, bukan malah iri dengan kesuksesan yang kita raih. Lihatlah apakah dia mendatangi kita ketika kita menerima kabar baik, bukan hanya berita buruk.

# Kejujuran
Teman sejati adalah teman yang mau memberitahukan hal=hal yang tidak ingin kita dengar. Apakah dia mau mengatakan hal-hal bermanfaat untuk kita sekalipun dia tahu bahwa hal itu dapat membuat kita kecewa kepadanya?

# Penghargaan
Teman sejati akan menghormati harapan-harapan kita dan memberi kita kesempatan untuk meraihnya tanpa memaksakan keingintahuannya. Dia mungkin akan terus menyinggungnya karena tertarik, tetapi dia tidak akan serta merta dan terus menerus mendesak kita untuk menceritakannya sekarang.

# Pengorbanan
Apakah dia mau mengorbankan sesuatu jika hal itu bisa membuat kita senang? Relakah dia mengorbankan kesenangannya sendiri untuk kebahagiaan kita? Siapa yang memutuskan apa yang akan kita lakukan? apakah arti kompromi menurut dia? Ketika situasi beresiko tinggi sedang menimpa kita, kebanyakan orang akan berhamburan pergi untuk melindungi kepentingan mereka sendiri, perhatikan apa yang dia lakukan.


Bila teman kita lolos minimal 4 dari 6 poin diatas, bisa dipastikan bahwa memang dia teman sejati bagi kita. Berusahalah untuk merawat pertemanan kita dengan para teman sejati karena tidak mudah untuk mendapatkan seorang teman yang benar-benar sejati bagi kita.

Tips Cara Mendapatkan Teman Yang Baik Hati

Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Seribu kawan masih kurang, Satu musuh kebanyakan". Ini berarti bahwa jika kita memiliki banyak teman maka kita akan mendapatkan banyak manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga kita diharapkan berteman dengan orang banyak. Di sisi lain kita juga harus menghindari permusuhan dengan orang lain karena hanya mendatangkan kerugian bagi kita.

Orang yang egois, keras kepala, culas, munafik, pelit, sombong, dengki, dsb umumnya sangat mudah untuk membuat musuh dan dijauhi oleh ornag-orang di sekitar kita. Tetapi orang yang dermawan, suka menolong, suka membantu, gotong royong, baik hati, rendah hati, jujur, sopan, dll akan sangat mudah mencari teman dan kawan pun akan datang dengan sendirinya.

Hati-hati dan selalu waspada dengan penjahat dan manusia berotak kriminal karena mereka dapat sewaktu-waktu merugikan anda dengna melakukan berbagai tindak kriminal atau perbuatan tidak menyenangkan anda serta keluarga dan orang-orang yang anda cintai. Berkawan dengan penjahat tidak banyak keuntungannya karena mereka senang mendapat perhatian dan bantuan anda tetapi mereka enggan berbuat kebajikan kepada anda dan cenderung sewaktu-waktu bisa berubah menjadi musuh yang kejam dan tidak berperasaan / berperikemanusiaan.

Kriteria Teman Yang Baik Yang Harus Kita Dekati :
- Jujur Dapat Dipercaya
- Suka Menolong Tanpa Pamrih
- Rajin Beribadah Dengan Toleransi
- Tidak Membeda-Bedakan Orang
- Tidak Suka Kehidupan Hitam / Kriminal
- Rajin Mengikuti Kegiatan Sosial
- Menyayangi Keluarganya
- Menjauhi Narkoba, Seks Bebas, Minuman Keras
- Dll. oleh organisasi.org

Cara Untuk Berteman Dengan Banyak Orang Dengan Mudah :

1. Tidak Sok Kenal Sok Dekat / SKSD

Dalam berkenalan tidak harus dimulai dengan memperkenalkan diri, tetapi bisa melalui basa-basi yang baik dan sopan. Yang pasti kita harus merendah walaupun lawan bicara lebih muda usia dari kita. Berbicara seperlunya, tidak bertele-tele, membanggakan diri, narsis, jutek, sok tau, dsb. Bersikaplah sederhana apa adanya dan jangan membanggakan materi / kekayaan yang kita miliki.

2. Tidak Pilih-Pilih Teman

Terkadang orang yang kaya akan merasa risih jika bergaul dengan orang-orang miskin, orang yang tidak berpendidikan, orang yang memiliki tampang kriminil, dsb. Justru pertemanan orang-orang kecil terkadang sifatnya lebih kekal jujur apa adanya tanpa pamrih. Jika kita berteman dengan orang elit yang suka pamer, foya-foya, hidup gelamor, dsb mungkin akan meninggalkan kita ketika kita menjadi miskin atau pun jika kita terkena musibah mereka enggan turun langsung membantu kita karena kesibukan mereka. Jangan ragu berteman dengan tukang bakso, tukang ojek, ibu-ibu, nenek-nenek, anak kecil, penjaga warung, tukang sampah, tukang sayur, satpam, dsb karena mungkin suatu saat kita membutuhkan bantuan mereka. Ketika kita sedang kesulitan pun meraka akan dengan senagn hati menawarkan bantuan mereka secara cuma-cuma.

3. Aktif Kegiatan Sosial Dan Membantu Sesama

Jika anda orang islam maka rajin-rajinlah ikut shalat berjamaah di masjid atau mushola di sekitar anda. Jika ada kerja bhakti di lingkangan tempat tinggal ada maka sebaiknya anda ikut berperan serta ambil bagian. Selain itu juga ada acara-acara sosial lain yang sangat baik untuk anda ikuti seperti posyandu, kepengurusan rt, karang taruna, pengajian, pemberantasan sarang nyamuk psn, perlombaan peringatan 17 agustusan, arisan, dan masih banyak lagi lainnya. Jangan sungkan bantu secara langsung tetangga, teman, saudara, rekan kerja, dll yang sedang kesusahan karena mereka akan merasa senang sekali jika ada yang membantu dan mereka pun akan sangat senang jika dapat membantu kita di kemudian hari. Tolak segera jika mereka meminta bantuan yang tidak wajar seperti minta bantuan merampok bank, mencarikan jablay, corat-coret tembok orang, ngerjain guru/dosen, dsb.

4. Sopan Santun, Ramah, Rendah Hati Dan Mengalah


Dalam bersosial kita akan senang jika orang lain sopan, ramah, rendah hati, dsb. Begitupun dengan orang lain yang sudah pasti akan senang hati dapat berteman dengan orang yang memiliki sifat-sifat di atas. Sotoy, narsis, sombong, membual, kikir, munapik, dll adalah sifat-sifat yang akan menimbulkan nilai negatif di mata orang lain sehingga mereka akan enggan untuk untuk berteman akrab dengan kita serta menghasilkan antipati di mata orang-orang.

5. Jangan Membuat Musuh

Hindarilah sifat-sifat yang dapat menghadirkan musuh ke hadapan kehidupan kita seperti iri, dengki, sombong, congkak, angkuh, sok berkuasa, sok kaya, munafik, pelit, culas, egois, keras kepala, dsb. Selain itu hindari minuman keras, narkoba dan kawan-kawan agar terhindar dari dijauhi orang. Ramah, santun, rendah hati, mengalah, dll dapat menghindarkan kita dari permusuhan. Selesaikan segala masalah problema kehidupan sosial yang ada dengan tuntas secara baik-baik agar tidak berkepanjangan dan menimbulkan permusuhan.

Semoga berhasil mendapatkan teman sebanyak-banyaknya.
Sahabat sejati bisa membantu anda memecahkan persoalan hidup anda.

Cara Mudah Melupakan Mantan Pacar

Hai ladies, siapa di sini yang baru saja putus cinta dan masih sulit menghapus bayang-bayang mantan pacar? Melupakan mantan pacar adalah hal yang tidak mungkin, kecuali seseorang mengalami hilang ingatan. Permasalahan yang sering timbul setelah putus cinta sebenarnya bukan bagaimana melupakan mantan pacar, tetapi bagaimana Anda membebaskan hidup tanpa kehadirannya.
Mantan pacar bisa menjadi ganjalan untuk masa depan Anda. Saat ada pria baru yang hadir, Anda selalu membandingkannya dengan mantan. Masih saja si mantan hadir dalam ingatan dan membuat Anda sedih tanpa sebab. Ingat, Anda hidup untuk masa kini dan masa depan, bukan masa lalu. Hadapi kenyataan bahwa dia tidak lagi ada di samping Anda.

Hapus Semua Kontak, Jangan Hubungi Dia

Semakin Anda mencintainya, semakin sulit Anda lepas darinya. Maksud hati berteman dengan mantan memang baik, tetapi kebanyakan hal ini justru berbuntut panjang karena dia bisa hadir lagi dan membuat pikiran Anda kacau. Agar Anda benar-benar terbebas dari mantan pacar, hapus semua kontaknya, termasuk di media sosial. Jangan hubungi dia, apalagi hanya untuk sekedar bilang kangen atau masih cinta.

Menangis Sepuasnya

Putus cinta memang pahit, sedih dan menimbulkan rasa kecewa yang luar biasa. Kami tahu bagaimana rasanya, jangan ditolak, jangan memaksa diri untuk kuat, menangislah. Kurung diri Anda di kamar selama seharian jika Anda menginginkannya, menangislah sekeras yang Anda suka. Anda juga bisa menangis di pelukan sahabat. Tetapi ingat, cukup sehari atau dua hari saja. Setelah itu tegakkan kepala dan lihat, semua hal masih tetap sama. Anda harus tetap menjalani hidup dengan atau tanpa dia.

Berkumpul Dengan Sahabat

Sudah lama tidak kumpul dengan sahabat karena Anda sibuk pacaran saat masih dengannya? Sekarang adalah waktu yang tepat untuk kembali berkumpul dengan sahabat. Anda bisa curhat sepuasnya, dan kami yakin sahabat-sahabat Anda akan memberi dukungan dan percaya bahwa Anda kuat menghadapi semua ini. Siapa tahu sahabat Anda punya kenalan yang lebih baik dari sang mantan, mulailah membuka hati untuk semua kesempatan yang hadir.
Manjakan Diri Sendiri
Lama tidak memanjakan diri? Yuk ke salon, hair spa, ganti potongan rambut atau mencoba spa strawberry akan membuat tubuh Anda rileks. Nikmati hidup Anda karena menangisi mantan pacar hanya akan membuat wajah Anda sayu dan mengerikan.

Jatuh Cinta Lagi

Okay.. banyak wanita yang tidak ingin jatuh cinta terlalu cepat setelah putus dengan mantan pacar. Tapi tahukah Anda, jatuh cinta erat kaitannya dengan kerja otak. Secara alami, otak Anda akan mengalami fase 'kekeringan' saat sedang patah hati atau putus cinta. Fase inilah yang membuat Anda sangat menderita bahkan bersedia mengemis cinta, berharap sang mantan akan kembali. Satu-satunya cara agar otak Anda tidak 'kering' adalah jatuh cinta lagi. Karena jatuh cinta akan membuat otak Anda mengalami fase 'berbunga-bunga'.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Cara Alami
Cara alami atau tradisional terbukti ampuh sehingga menjadi pilihan. Di samping itu, banyak orang yang lebih suka menggunakan cara alami karena tidak ada efek sampingnya dan juga pemakaiannya mudah.Well, berikut adalah cara alami yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan bekas jerawar di wajah:
Putih telur
Tidak diragukan lagi, khasiat putih telur memang sangat ampuh untuk kecantikan wajah. Selain mengencangkan kulit, putih telur juga bisa menghilangkan jerawat beserta bekasnya. Caranya sangat gampang yaitu dengan cara mengoleskan satu butir putih telur yang telah dipisahkan dari kuningnya setiap malam. Tunggu 15-20 menit hingga meresap dan mengencang, setelah itu bersihkan dengan air bersih dan sejuk.
Jeruk nipis
Sama halnya dengan putih telur, jeruk nipis juga sangat berkhasiat dan terbukti ampuh membersihkan noda di wajah termasuk bekas-bekas jerawat.  Yang Anda butuhkan adalah air perasan jeruk nipis. Setelah diperas, oleskan airnya ke wajah secara merata dengan menggunakan kain lembut dan bersih atau kapas. Biarkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air bersih.
Tomat
Bahan alami lain yang dapat digunakan untuk mengatasi wajah bopeng Anda adalah tomat. Penggunaan tomat untuk menghilangkan bekas jerawat sangat praktis karena Anda hanya perlu mengiris tomat segar dan sudah dibersihkan lalu tempelkan di wajah khususnya di bagian yang penuh dengan bekas jerawat.
Ampas teh hitam
Jika Anda suka minum teh hitam, jangan buang ampasnya begitu saja karena ini sangat berkhasiat untuk kecantikan kulit wajah. Ampas teh hitam juga dipercaya dan sudah terbukti dapat menghilangkan bekas jerawat. Oleskan ampas teh hitam secukupnya ke bagian bekas jerawat secara perlahan agar tidak menimbulkan rasa pedih. Lalu, diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air.
Gel lidah buaya
Kandungan dalam gel lidah buaya juga cukup efektif untuk membersihkan kulit wajah agar terbebas dari bekas-bekas jerawat yang membandel. Pilih lidah buaya yang segar (belum layu). Patahkan di bagian tengahnya kemudian pencet hingga keluar gel. Gel nya itulah yang dioleskan ke wajah. Diamkan selama 10-15 menit kemudian dibilas dengan air.
Minyak zaitun
Minyak zaitun memiliki manfaat yang berlimpah khususnya untuk kecantikan dan kesehatan wajah. Agar wajah mulus tanpa bekas jerawat, oleskan minyak zaitun pada wajah sebelum tidur sembari memijat secara perlahan dan kemudian bilas dengan air hangat-hangat kuku. Untuk hasil maksimal, lakukan ini setiap hari.
Parutan jagung
Bahan alami yang dapat dijadikan masker penghilang bekas jerawat adalah jagung. Yang harus Anda lakukan adalah memarut jagung yang telah dicuci hingga halus lalu ampasnya tersebut dioleskan ke wajah. Tunggu selama 15-20 menit kemudian bilas dengan air. Direkomendasikan agar memilih jagung yang muda dan segar.

Perawatan Khusus
Alternatif lain untuk menghilangkan bekas jerawat secara efektif dan cepat adalah melakukan perawatan khusus dengan dokter ahli kulit dan kecantikan. Konsultasikan masalah bekas jerawat Anda kepada dokter, kemudian ia akan memberikan berbagai alternatif untuk perawatan wajah, seperti:
Mikrodermabrasi dan Peeling
Kedua cara ini adalah teknik pengelupasan namun perbedaannya terletak pada cara atau metodenya. Jika mikrodermabrasi dilakukan dengan cara menggunakan alat tertentu berupa aplikator atau dermaroller, peelin menggunakan krim atau bahan kimia tertentu yang dioleskan ke wajah untuk mengelupas sel kulit mati dan mengangkat noda-noda dan menyamarkan bopeng wajah. Efek samping dari dua metode ini adalah warna kemerahan pada kulit wajah setelah perawatan.
Menggunakan laser
Alternatif lain untuk menghilangkan bekas jerawat di wajah adalah dengan menggunakan laser. Dokter atau ahli kulit mengimplementasikan laser fractional atau suntik botox untuk membasmi noda hitam atau kemerahan di wajah.

Selasa, 29 Oktober 2013

Kenangan Manis KITA

ketika senyuman kalian itu hadir dalam hidupku :) aku hanya dapat berkata.... 
"KALIAN SAHABAT TERBAIK KU"

Laela Isriyati : Terimakasih banyak atas banyak perhatian mu dan pelajaran berharga yang dapat aku tiru dari cara pertemananmu. pendengar setiap keluh & kesah dalam hidup penuh liku ku. Jadilah sahabat ku selamanya. aku selalu menyayangimu sebagai sahabat terbaikku.
Stella Julian Parlani : Terimakasih banyak atas seluruh tindakan menghibur mu. kau bagaikan kakak yang selalu memeluk ku saat aku mulai kedinginan :). Semoga Pertemanan kita abadi.

Putri Noviyanti : Banyak sekali hal yang berubah dari hidup ini semenjak aku mengenal sosok mu. kakak,itu panggilan sayangku untukmu. umur mu memang terlampau jauh dengan kami semua.                  namun,kedewasaan mu sungguh melebihi umur mu :) aku bangga punya sahabat sepertimu. Terimakasih banyak dan jadilah pelita dalam hidup ku selalu.

Putri Yulani : gurauan mu yang menggemaskan bagaikan penggelitik raga ini saat mulai terasa lelah. ketulusanmu yang tak banyak orang memilikinya. terimakasih telah menjadi sahabat paling penyabar ku :). jadilah bagian dalam hidup ini selalu.































kenangan ini akan indah di masa yang akan nanti :) aku tak akan melupakan kebaikan kalian semua :)  Terimakasih banyak
Puyul
Puno
Stella
Laela

aku menyayangi kalian 

By: Sofia argitta